VII. Data
Pengamatan
Perlakuan
|
Hasil Pengamatan
|
Labu dasar bulat yang berisicampuran asamsalisilat 28 gr, methanol
81ml, dan asamsulfat pekat 8 ml, dikocok.
|
Larutan berwarna bening
|
Selanjutnya, refluksselama 1,5 jam biarkan campuran menjadi dingin
kemudian destilasi dengan penangas air. Setelah destilasi dinginkan larutan
dan tuang kedalam corong pisah + 250ml air kocok kuat-kuat
|
Terbentuknya 2 lapisan zat cair
|
Tambahkan lauran NaHCO3 dan magnesium sulfat
|
Mengeringkan ester salisilat
|
Saring dan filtratnya langsung ditampung dalam labu destilasi,
kemudian destilasi diatas penangas
|
Terbentuk bau khas seperti balsem
|
Di dinginkan
|
Larutan bening dan bau balsam
|
VIII. Pembahasan
Pada percobaan ini pertama kita masukkan 7 gr asam
salisilat, 20 ml metanol dan 2 ml H2SO4. Hasil yang didapatlarutan berwarna
bening dan masih terdapat asam salisilat yang belum larut. Disini juga
menggunakan katalis berupa asam sulfat sebanyak 2 ml yang berfungsi sebagai
katalis yang sifatnya asam dan hanya mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi
aktivasinya. Penambahan asam sulfat ini
dilakukan diawal atau terdahulu pada percobaan ini bertujuan agar tidak terjadi
yaitu terbentuk metil salisilat sebelum waktu yang diinginkan.
Selanjutnya merefluks larutan yang
didapatkan tadi selama beberapa menit, dibiarkan campuran menjadi dingin. Pada
proses refluks ini dimasukkan batu didih kedalam larutan itu dan pemasangan
kondensor secara tegak. Pada percobaan selanjutnya secara layak karna dengan
reaksi soklet pelarut dapat terpisah secara sintesis dan fungsi dari metanol
adalah mengurangi hasil sampingan (air) dan yang akan terbentuk metanol sedikit mengandung air.
Menggunakan metode refluks merupakan
metode ekstraksi secara panas (membutuhkan pemanasan pada prosesnya) secara
umum pengertian Refluks sendiri adalah
ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya pada waktu
tertentu dan jumlah pelarut yang relatif konstan dengan adanya pendingin baik
esktraksi dengan cara ini pada dasarnya adalah pengekstraksi berkesinambungan.
Fungsi refluks ini untuk menghomogenkan suatu larutan hasil yang didapat
dalam proses ini adalah asam salisilat larut dan larutan menjadi bening dan
sudah homogen warna bening dan ditimbulkan aroma minyak urut namun belum terlalu
berbau dan aliran air dari kondensor dari bawah keatas adalah agar air tersebut
dapat mengisi seluruh bagian pada kondensor dan batu didih agar mencegah
letupan yang akan mencegah kestabilan yang mungkin terjadi.
X. Pertanyaan Pasca
1. Mengapa pada percobaan ini menggunakan
metode refluks?
2. Katalis apa yang digunakan pada
percobaan ini? dan apa fungsi dari katalis yang dipakai?
3. Pada proses reaksi esterifikasi sebutkan
dan jelaskan faktor apa yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari percobaan ini?
X. Pertanyaan Pasca
1.
Mengapa pada percobaan ini menggunakan
metode refluks?
2. Katalis apa yang digunakan pada
percobaan ini? dan apa fungsi dari katalis yang dipakai?
3. Pada proses reaksi esterifikasi sebutkan
dan jelaskan faktor apa yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari percobaan ini?
XI. Kesimpulan
1. Metil salisilat dapat diperoleh dari
sintesis asam salisilat dengan methanol dengan bantuan H2SO4 pekat berdasarkan
prinsip reaksi esterifikasi.
2. Reaksi ini bersifat reversible, maka
untuk mendapatkan hasil yang banyak dapat dilakukan dengan cara menambahkan
pereaksi.
3. Reaksi esterifikasi yang terjadi pada
percobaan ini bersifat reversible dan sangat lambat dan merupakan reaksi endoterm.
4. Reaksi esterifikasi adalah reaksi yang
mereaksikan sabuah derivate asam karboksilat dan alcohol (primer) pada suasana
asam dengan katalis H2SO4 dengan suhu yang tinggi untuk menhasilkan senyawa
utama berupa ester & produk.
XII.
Daftar Pustaka
Kusumo, Priyono.
2015. Proses Inaktivasi Enzim Gautherase Melalui
Mixed Drying Extractim Untuk
Pengambilan Gaultherin Sebagai
Antikanker. Vol 1. No 1. ISSN :
1693-43933
Moppisatu dan
Rozak. 2015. Optimasi Reaksi Esterifikasi Asam Laurat
Dengan Methanol Menggunakan Katalis
Asam Sulfat Pekat. Jurnal
Of
Nature Science. Vol 4 No.1. ISSN: 2338-0950
Sulistyo, dkk.
2015. Sintesis Salisilat Nilida Dan Komponen Utama
Minyak Gandapura. Vol.1 No.1
Tim Praktikum
Kimia Organik II. 2019. Penuntun Praktikum Kimia
Organik II. Jambi: UNJA
2. Katalis yang digunakan pada praktikum kali ini adalah asam sulfat yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi yang mana penggunaannya pada awal percobaan agar tidak terbentuk metil salisilat sebelum waktunya.
BalasHapushr. yuniarccih
BalasHapus3. faktor yang mempengaruhi adalah refluks, katalis, pengocokan, dan juga destilasi
1. fungsi refluks pada percobaan ini bertujuan untuk menghomogenkan suatu larutan hasil yang didapat dalam proses ini adalah asam salisilat larut dan larutan menjadi bening kemudian muncul uap bau minyak yaitu minyak gandapura
BalasHapus