Pada reaksi eliminasi E1 terdaat proses eliminasi yang mana dapat dikatakan sebagai reaksi eliminasi unimolekule. Pada reaksi eliminasi E1 ini, ada tahap dimana kita harus menentukan suatu lahu reaksi. Nah, laju reaksi ini adalah tahap pelepasan leaving group agar terbentuknya koarbokation. Jika pembentukan karbokatin semakin stabil maka reaksi eliminasi E1 yang berlangsung akan semakin mudah dan cepat bereaksi. Karena intermediate products atau bisa dibilang bahan baku dan bahan penolong yng telah melalui uji pengolahan yang terbentuk pada karbokation yang berlangsung pada reaksi E1, maka akan timbulnya kemungkinan yang dapat terjadi pada penyusunan ulang yang mana akan menghasilkan sutu karbokation yang makin stabil lagi. Pada kejadian ini biasanya terdapat perubahan posisi pada alkena dalam kerangka karbon yang terdapat pada produk bila dibandingkan bahan awalannya.
MEKANISMR REAKSI E1
Tahap 1 slow
Pada tahapan awalanya reaksi E1 dikatakan sama seperti tahap 1 SN1 yaitu ionisasi halida. Tahap pertama berlangsung dengan lambat dimana kita harus menentukan laju reaksinya. Dimana laju reaksi ini hanya bergantung pada konsentrasi alkil halidanya. Dikarenakan pada tahap berlangsungnya reaksi hanya dapat melibatkan satu pereaksi.
Tahap 2 fast
Pada tahapan kedua ini kita harus menghilangkan satu proton yang berasal dari tetangga yang dapat menghasilkan alkena. Ikatan C-H merupakan pasangan elektron yang sebelumnya telah membentuk alkena pada ikatan phi.
Permasalahan:
MEKANISMR REAKSI E1
Tahap 1 slow
Pada tahapan awalanya reaksi E1 dikatakan sama seperti tahap 1 SN1 yaitu ionisasi halida. Tahap pertama berlangsung dengan lambat dimana kita harus menentukan laju reaksinya. Dimana laju reaksi ini hanya bergantung pada konsentrasi alkil halidanya. Dikarenakan pada tahap berlangsungnya reaksi hanya dapat melibatkan satu pereaksi.
Tahap 2 fast
Pada tahapan kedua ini kita harus menghilangkan satu proton yang berasal dari tetangga yang dapat menghasilkan alkena. Ikatan C-H merupakan pasangan elektron yang sebelumnya telah membentuk alkena pada ikatan phi.
Permasalahan:
- Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan posisi pada alkena dalam kerangka karbon yang terdapat pada karbon?
- Mengapa kita harus menghilangkan satu proton yang berasal dari tetangga agar dapat menghasilkan alkena?
Assalamualaikum. Baik saya Murni Maria Simanjuntak dengan nim RSA1C117009 .Akan membantu menjawab permasalahan nomor 1. Pada reaksi eliminasi E1 ini, ada tahap dimana kita harus menentukan suatu lahu reaksi. Nah, laju reaksi ini adalah tahap pelepasan leaving group agar terbentuknya koarbokation. Jika pembentukan karbokatin semakin stabil maka reaksi eliminasi E1 yang berlangsung akan semakin mudah dan cepat bereaksi. Karena intermediate products atau bisa dibilang bahan baku dan bahan penolong yng telah melalui uji pengolahan yang terbentuk pada karbokation yang berlangsung pada reaksi E1, maka akan timbulnya kemungkinan yang dapat terjadi pada penyusunan ulang yang mana akan menghasilkan sutu karbokation yang makin stabil lagi. Pada kejadian ini biasanya terdapat perubahan posisi pada alkena dalam kerangka karbon yang terdapat pada produk bila dibandingkan bahan awalannya
BalasHapus