I. Judul : Isolasi Senyawa Bahan Alam (Alkaloid)
II. Hari/Tgl : Rabu, 23 Oktober 2019
Adapun tujuan dilakukan praktikum kali
ini adalah:
1. Dapat
menguasai teknik-teknik isolasi bahan alam khususnya alkaloid.
2. Dapat
mengenal sifat-sifat kimia alkaloid melalui reaksi-reaksi pengenalan
yang spesifik.
VI. Landasan Teori
Alkaloid adalah suatu golongan senyawa
organic yang terbanyak ditemukan dialam. Hampir seluruh senyawa alkaloid
berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan.
Semua jenis alkaloid mengandung paling sedikit satu atom nitrogen yang biasanya
bersifat basa dan dalam sebagian besar atom nitrogen ini merupakan bagian dari
cincin heterosiklik. Salah satu sifat
alkaloid yang paling penting adalah kebasaannya metode pemurnian dan pencirian
ialah umumnya mengandalkan sifat ini dan pendekatan khusus harus dikembangkan
untuk beberapa alkaloid (Pranata, 2012).
Kafein ialah senyawa alkaloid xanthine
berbentuk Kristal dan berasa pahit dan bekerja sebagai obat perangsang
psikoaktif. Kafein ditemukan oleh seorang kimiawan Jerman, Friedrich Ferdinand
Ronge pada tahun 1819. Kafein dijumpai secara alami pada bahan pangan seperti
biji kopi, daun teh dan mate. Pada tumbuhan ia berperan sebagai peptisida alami
yang melumpuhkan dan mematikan serangan-serangan tertentu yang mamtikan tanaman
tersebut. Ia umumnya dikonsumsi oleh manusia dengan mengekstraksi dari biji
kopi dan daun teh (Hasnawati, 2010).
Alkaloid merupakan zat yang mempunyai
kecenderungan menghambat pertumbuhan bakteri,, mengandung satu atau lebih atom
nitrogen yang bersifat basa dan merupakan zat aktif dari tanaman yang
berpotensi sebagai obat. Hasil
identifikasi positif mengandung senyawa alkaloid pada uji menggunakan
reaksi Bouchard ditandai dengan terbentuknya endapan yang larut dalam alcohol(Fazil, dkk. 2017).
Kandungan senyawa kimia dari tumbuhan yang memiliki bioaktifitas umumnya
berasal dari metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid,
steroid, dan lain-lain. Senyawa alkaloid memiliki banyak efek farmakologi yaitu
sebagai antiflamasi, antimikroba, antikanker, dan meningkat efek antioksidan
sel (Untoro, dkk. 2016).
V. Alat dan Bahan
5.1 Alat
1.
Corong
pisah 500 ml
2.
Erlenmeyer
3.
Corong
Buchner dan Vakum
4.
Pemanasan
manetei
5.
Gelas
Kimia 500 ml
6.
Corong
Gelas
5.2 Bahan
1.
Kalsium
Karbonat serbuk
2.
Kloroform/Metilen
klorida
3.
Benzena
4.
Petroleum
Benzene
5.
Larutan
NaOH 5%
6.
Reagen
Dragendorf
7.
Reagen
Wagner
8.
Plat
TLC
9.
Ca
(OH)2
VI. Prosedur Kerja
a. Dimasukkan 25 gr kering ke dalam
Erlenmeyer 500ml, tambahkan 250ml udara dan 25 gr CaCo3.
b. Dipanaskan di atas uap air selama 20
menit, sambil di-waktu diaduk atau di goncang.
c. Didinginkan diudara, gunakan air
corong Buchner besar dan pengisapan sampai kering penuh.
d. Dipindahkan larutan udara ke dalam
porong 500ml, partikel padat jangan sampai terbawa.
e. Dibiarkan dingin diudara, lalu
lakukan ekstraksi dua kali masing-masing dengan 25ml kloroform atau metilen
klorida. Dengan hati-hati selama 5-10 menit. Jika terjadi emulsi yang sukar
dibatalkan, coba tambahkan sedikit pelarut lagi.
f. Dibiarkan corong pada statif atau klem,
biarkan beberapa saat sampai terpisahkan dua lapisan.
g. Diterbitkan di atas kloroform ke
dalam tabung destilasi di atas penangas udara, sampai diperoleh larutan
januhnya yang hijau tidak mungkin sampai tebentuk
kristalnya sebanyak mungkin.
h. Dimasukkan kristalisasi dengan
melarutkannya dalam 5 ml benzena panas dan tambahkan 10ml minyak bumi benzene.
i. Dipisahkan Kristal dengan
penyaringan menggunakan corong Buchner membuat rekaman dengan menggunakan campuran pelarut
yang sama.
j. Ditimbang dan tentukan titik
lelehnya (sekitar 225-250oC).
Berikut video percobaan yang telah dilakukan praktikan lain:
Permasalahan:
1.
Faktor
apa yang dapat menyebablan percobaan yang kita lakukan gagal?
2.
Mengapa dalam mengkristalisasi kita harus melarutkan nya dengan benzen panas?
3. Apakah kita bisa mengganti CaCo3 dengan larutan lain? Jika iya sebut larut beserta fungsinya?
3. Apakah kita bisa mengganti CaCo3 dengan larutan lain? Jika iya sebut larut beserta fungsinya?
1. dari percobaan ini faktor yang menyebabkan kegagalan terjadi yaitu pada saat pemanasan, saat melakukan ekstraksi, dan pada saat destilasi
BalasHapus