VII. Data
Pengamatan
Perlakuan
|
Hasil Pengamatan
|
20 gr gula pasir + asam nitrat pekat 100 ml
|
Larutan berwarna bening kecokelatan
|
Larutan dipanaskan
|
Timbul gas berwarna coklat NO2
|
Ditambahkan 20ml air pada larutan + 20 ml asam nitrat pekat
|
Tidak timbul gas NO2 tetapi warna masih coklat
|
Tambahkna 40 ml air hingga diuapkan menjadi 20ml
|
Larutan berwarna putih
|
Di dinginkan dalam es batu
|
Terbentuk Kristal asam oksalat berwarna putih
|
VIII. Pembahasan
Pada percobaan ini, Asam oksalat merupakan salah satu
anggota asam karboksilat yang mempunyai rumus molekul C2H2O4. Berdasarkan hasil
praktikum yang telah kami lakukam, ketika 20 gr gula pasir ditambahkan asam
nitrat pekat 100 ml yang akan terjadi adalah larutan tersebut berubah menjadi
warna bening kecoklatan.
Pada saat pemanasan dari larutan tersebut timbulah gas berwarna coklat yaitu NO2. Fungsi dari pemanasan disini
adalah untuk menjenuhkan larutan yang terbentuk. Nah, untuk mendapatkan larutan
asam oksalat yang benar-benar murni kita harus terus mengulangi proses
pemanasan agar NO2 yang dikeluarkan tidak berwarna coklat lagi yang dimana kami
menambahkan 40 ml air hingga diuapkan menjadi 20 ml dan didapatlah larutan
berwarna putih.
Untuk mendapatkan kristal hal yang kami lakukan adalah dengan merendamkan
larutah berwarna putih tadi kedalam es batu agar kristal dapat terbentuk dengan
cepat dan pembentukannya sempurna. Menurut literatur kristal asam oksalat akan
mudah larut dalam delasan panas dalam larutan. Oleh karena itu pembentukan
kristal dilakukan dalam keadaan dingin.
Proses pendinginan disertai dengan pengadukan bertujuan untuk terbentuknya
kristal asam oksalat yang berwarna putih. Hal ini juga dapat terjadi
dikarenakan gas NO2 yang dihasilkan ketika pemanasan dan penambahan air sudah
habis bereaksi sehingga diperoleh kristal yang berwarna putih.
IX. Pertanyaan
Pasca
1. Pada percobaan diatas ada tahapan dimana kita harus
memanskan larutan yang telah dicampurkan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan
yang sebenarnya, lalu apakah sebenarnya fungsi yang kita dapatkan dari
pemanasan ini ? Padahal yang harus kita dapatkan dari percobaan ini adalah
kristal yang berwarna putih.
2.
Setiap
pembuatan suatu senyawa pasti ada faktor-faktor yang dapat menunjang
keberhasilan dari suatu percobaan pembuatan senyawa tersebut. Dari percobaan
yang telah dilakukan sebenarnya apasaja faktor-faktor yang dapat menunjang keberhasilan
dari percobaan pembuatan senyawa organik asam oksalat ini?
3. Apakah benar dengan melakukan pemanasan berulang kali itu
dapat mendapatkan larutan asam oksalat yang murni? Jika ya jelaskan dan tidak
jelaskan.
X. Kesimpulan
1. Asam oksalat merupakan salah satu asam karboksilat yang
mempunyai rumus molekul C2H2O4. Secara komersial asam oksalat dikenal dengan bentuk
padatan.
2.
Pada
percobaan ini yang dapat dihasilkan adalah kristal berwarna putih yang didapat
dari proses pendinginan larutan asam oksalat berwarna putih.
3. Faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari
percobaan diatas adalah: 1) Waktu pemanasan, 2) Temperatur, 3) Volume Pelarut.
XI. Daftar
Pustaka
Bintang. 2010. Kimia Dasar Jilid I.
Bandung: ITB
Lehninger. 2014. Kimia Organik.
Jakarta: UI press
Rahmadhani. 2017. Waktu dan Suhu
Optimum dalam Produksi asam
Oksalat dari Limbah HUS dengan
metode peleburan alkali Vol.
05. No 1.
Mastuti. 2010. Diktat Perkuliahan
Biokimia. Jakarta: UIN Syarif
2. Untuk mendapatkan hasil kristal yang murni dari asam oksalat tersebut yaitu ada faktor yang harus diperhatikan dalam percobaan ini agar mendapatkan hasil yang bagus. Antara lain faktor tersebut adalah pada proses pemanasan, pengadukan, waktu serta volume dari pelarut itu sendiri.
BalasHapus3. Ya. Kerena Jika dilakukan pemanasan yang berulangkali akan menguapkan NO2 pada larutan tersebut. Yang mana NO2 ini akan mempengaruhi warna dari kristal yang terbentuk. Jika NO2 masih terkandung pada larutan akan menghasilkan kristal berwarna coklat. Terimakasih...
BalasHapus1. pada tahap ini dilakukan pemanasan yaitu bertujuan untuk mendapatkan mengurangi volume dari laruan dengan tujuan untuk mengenalkan larutan atau menghilangkan zat yang bercampur yang tidak berguna yang dpat mengalami penguapan terlebih dahulu, supaya kristal yang didapatkan dengan mudah
BalasHapus